Kucari Engkau Dalam Tidurku

Ray FL
0


H(caps)ati tersedu ketika sebuah perpisahan terpaksa direlakan. Bukan pintamu, bukan inginku. Kita didesak untuk menerima ketentuan masa. Jiwa terkoyak, nafas menyesak. Terkorbanlah impian sebuah harapan yang hancur di hati yang lebur.

Suatu ketika dulu, hadirmu adalah kuntuman mawar indah pengharum taman syurgaku. Entah mengapa, tangan kejam takdir datang mencabutnya. Belaianmu, tawamu, suaramu, senda guraumu, tangismu kini tiada lagi sedangkan engkaulah segala yang aku perlu untuk melengkapi jiwa ini. Sentuhan yang tak pernah dingin, kini diganti sejuk angin. Waktu tak mungkin akan pernah bersedia walaupun nyata, sentapan kematian tak dapat dihentikan. Ia pasti terjadi, meninggalkan kehampaan dan sakit tak terubat.

Ingatan kukuh melekat, sekukuh tancapan bintang penghias malam tak berlangit sementara siang bertukar kelam, lebih gelap dari hitam. Rindu melongsorkan aku di atas pelangi kenangan, dengan laju menjunamkan aku ke dasar lautan igauan.

Kucari engkau dalam tidurku dan bila bertemu, aku ingin terus di situ. Bicara kita tanpa hembus nafas tapi cukup jelas. Mendengar dan memahami, pengertian pun berbekas. Igauan bertambah panjang, kerinduan semakin mencengkam. Rindu ingin merasakan hangatmu lagi — untuk memperbaiki jiwaku yang terkoyak. Untuk mengutuhkan semangatku yang telah rosak. Sayangnya, jasad kita dipisah dimensi. Kau telah melewati ambang batas yang tidak terlihatkan. Tinggal lah aku menghadap dunia ini sendirian.

Aku mati ketika engkau dibawa pergi. Didera kedukaan ini, air mataku mengalir deras. Meratapi cinta yang tak pernah bisa kulepas. Namun dalam kabur, secercah harapan muncul lalu aku akur.

Sesungguhnya cinta itu melampaui kematian. Lalu kubiarkan ia menakluk ketakutanku.

Kenanganmu kupeluk erat. Kasih sayang kita tak akan memalap. Di lubuk hatiku yang paling kelam, engkau bersinar terang, bersemadi tenang dalam diam.

Kucari engkau dalam tidurku dan bila aku kau temu, tolong jangan bangunkan aku.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)

#buttons=(Accept!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!