Hatinya beku seperti air batu yang tak pernah mencair.
Namun senyumnya adalah matahari, leburkan jiwaku,
memunculkan bintang-bintang yang tak dapat dihitung
di langit tak berpenghujung.
Di sini dia tinggal, dibingar hatiku yang sunyi
Di sini dia hidup, di hariku yang penuh dengan kekosongan
Yang ingin aku nikahi adalah jiwanya
Yang ingin kucumbu adalah perasaannya
yang ingin aku belai adalah hatinya
agar lengkap jasadnya menjadi dia.
Biarkan jantungmu berdegup di dadaku
Rasakan nafasku bergelora di hidupmu.
Aku nak kau mengerti
yang jauh itu jarak, yang dekat itu hati.
Pejamkan matamu, tidurlah.
Esok bukan hari ini, percayalah.