Bimbang melihat engkau tanpa senyuman
Sepertimana yang sering engkau berikan
Mengapa, hatiku tertanya
Mengapa kau muram, tak bersuara?
Adakah sebab dia yang baru kukenal,
yang baru sehari dua berbual?
Jikalah itu punca kau cemburu,
kau hanya membuang waktu.
Dia bukan sesiapa, aku hanya tau nama.
Tak kuambil kisah lebih dari itu.
Sehari jadi dua, sampai bila nak diam saja?
Aku gelisah, resah, merindu.
Setiap hari kunanti kau hadir
Puisi kutitip, bunga kukirim
Tapi engkau masih buat tak tau
Sengajakah kau mau menyiksa batinku?
Tidakkah kau rasa apa yang kurasa?
Tiadakah rindu dalam hatimu?
Atau kau sekadar mau menguji
seteguh mana kasih sayangku?
Seminggu jadi dua, jadi tiga, jadi empat
Jangan biar kumerempat di hatimu.
Dia bukan sesiapa sedangkan kau segalanya
Hanya engkau ... hanya dirimu ku mau.
