Jika kau berikan dengan kedua tanganmu
akan ku tatang ia di dulang hatiku.
Telah kita tunggu sejak pertama kali hati menguntum
tiada terusik oleh segala selisih rasa
sebab ia tinggi mengepak di puncak menara
dengan kedamaiannya dalam jalinan setangkai senyum.
Bila ia menjelma dengan suaranya memanggil nama bapa
Singapura, Jan 1964