walau tanpa kata dan bicara,
cukup hanya dengan menatap dia
cukup sekadar lirikan mata,
Lalu dengan mata, rambutnya kuusap
dengan senyuman, wajahnya kutatap
kubelai hatinya dengan jiwa ini.
sayang, aku tak punya kuasa
kalaulah aku memiliki kuasa itu
Pasti tak akan aku ubah satu apapun
kerana lengkap kesepian ini
Ketika mata berbalas tatap
dalam dimensi tertaut hati
harapan pun berbunga, menggunung.
atau kata-kata itu telah kau dengar dari mataku?
pedih yang buat aku mengerti nikmat rindu