Senyum di bibirmu mesra kau lemparkan kepada diriku
bagaikankau cuba mengikat tali cinta antara kita berdua
jernih sinar matamu memukau pandangan ,
menghangatkan perasaan
hingga kuterlupa siapaaku sebenarnya.
Masih kuterbayangdan masih terngiang di telingaku
buatkali pertama kita berbicara walau hanya seketika.
Apakah detik itu akanmenjadi berabad lama?
Engkaudan aku, apakah mungkin akan jatuh cinta?
Akusendiri tak mengerti apakah yang aku rasa
bila aku memandang wajahmu, kau lempar senyuman,
menggetar perasaan.kau beri harapan.
kau curi hatiku dalam sepi.
Bila memandangmu seringaku tertanya apakah yang kau rasa?
Adakahdi hatimu turut merasakan apa yang kurasa, di jiwa?
Atau mungkinaku hanya meniti perasaanku sendiri,
sedangkankau cuma melemparkan senyuman tanpa erti.
Keyakinanku bersinar kembali
sepintas kurenung wajahmu
Apakah ini cita abadi yang kukuh teguh
bersama setia yang bakal terbina antara kita?
23 Mac, 1993
bagaikan
menghangatkan perasaan
hingga kuterlupa siapa
Masih kuterbayang
buat
Apakah detik itu akan
Engkau
Aku
menggetar perasaan.
Bila memandangmu sering
Adakah
Atau mungkin
sedangkan
sepintas kurenung wajahmu
Apakah ini cita abadi yang kukuh teguh
bersama setia yang bakal terbina antara kita?
23 Mac